pengolahan pangan dengan menggunakan metode Bioteknologi namun mereka kebanyakan tidak menyadari kalau hasil olahannya adalah memakai metoda bioteknologi seperti membuat tempe,oncom , tape dls.
dalam pembahasan bioteknologi Sekedar berbagi akan membahas nya dalam bentuk makalah yang saya beri judul Makalah Bioteknologi, makalah ini akan membahas tentang permasalahan bioteknologi seperti sejarahnya lahirnya bioteknologi sampai apa saja yang bisa di kembangkan dengan teknologi yang semakin maju dengan metoda bioteknologi dan di bawah ini adalah pembahasanya mengenai Makalah Bioteknologi
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kita sebagai bangsa indonesia mungkin sering mengkomsumsi tape atau tempe yang mana makanan tersebut adalah makanan khas negara kita , namun tanpa kita sadari kalau bahan olahan tersebut adalah hasil dari pengolahan yang memakai teknologi yang bernama bioteknologi walaupun termasuk ke dalam Bioteknologi Tradisioanal
Bioteknologi bila di lihat dari suku kata nya mengandung arti “bio” yang berarti hidup dan “teknologi” yang berati sistem, maka pengertian Bioteknologi adalah penggunaan organisme atau system hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna.
Bioteknologi semakin hari semakin maju seiring dengan berkembangnya teknologi itu sendiri , para ilmuwan dunia terus mengembangkan pemanfaatan bioteknologi untuk pemanfaatan kehidupan manusia bukan hanya sekedar di bidang makanan atau pangan tapi berkembang ke segala aspek yang ada seperti bioteknologi di bidang kedokteran pertanian peternakan dls yang pada intinya bioteknologi sangatlah banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia
B. Rumusan Masalah
1 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi bila di lihat dari asal katanya maka mempunyai arti bio artinya hidup atau organisme hidup dan kata teknologi artinya suatu cara atau teknik Modern . Sedangkan kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917 dari seorang ilmuwan kebangsaan Hungaria yang bernama Karl Ereky dimana waktu itu dia menjelaskan penggunaan gula bit hasil fermentasi untuk bahan makanan ternak babi. Pemberian gula bit ternyata dapat meningkatkan produksi ternak babi. Nah Cara ini lah disebut bioteknologi karena menggunakan gula bit dari hasil fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk memahami istilah bioteknologi. (Fahruddin, 2010: Hal 13)
permasalahan itu timbul Baru pada tahun 1961 oleh Carl Goran Heden seorang ahli mikrobiologi dia menerbitkan jurnal ilmiah Biotechnology and Bioengineering, dimana jurnal itu banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya yaitu mengenai pemenfaatan jazad hidup dalam mengahasilkan berbagai bahan untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul definisi bioteknologi yang diartikan sebagai pemanfaatan jazad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa. (Bioteknologi Lingkungan Fahruddin, 2010: Hal 13)
bioteknologi adalah ilmu terapan dari cabang ilmu biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi). (Fahruddin, 2010: Hal 13)
2. Jenis-jenis Bioteknologi
Bioteknologi di bagi menjadi dua bagian yaitu
a. Bioteknologi Tradisional dan Konvesional
Bioteknologi konvensional merupakan pemanfaatan jasa mikroorganisme untuk mengubah suatu substrat menjadi produk yang bernilai lebih, lewat proses fermentasi. Contoh:pembuatan tempe,tape pembuatan kecap dls
Aplikasi bioteknologi secara tradisonil, yaitu bioteknologi yang belum mengenal adanya istilah genetika dan kloning. Bioteknologi ini seperti yang telah dicontohkan di atas, adalah berupa pemanfaatan mikroba dalam fermentasi, seleksi atau persilangan tradisional dibidang pertanian dan peternakan untuk mencari bibit unggul. Selain pemanfaatan mikroba dengan menghasilkan produk, bioteknologi tradisinal juga termasuk dalam tehnik seleksi di bidang pertanian dan peternakan : yaitu pemilihan sifat yang sesuai dengan keinginan manusia melalui hibridisasi dengan tujuan memperbaiki keturunan (Fahruddin, 2010: Hal 14).
Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya untuk pemenuhan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan metode tebaru untuk mengembangkan produk (Fahruddin, 2010: Hal 14).
b. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia, juga didasarkan pada rekayasa genetika. Contoh: kloning, rekayasa genetika, Bioinsektisida dls
Prinsip bioteknologi modern lebih banyak menggunakan sumber genetik yakni DNA organism yang telah dimanipulasi dan disebut rekayasa genitika. Bioteknologi modern juga disebut bioteknologi generasi kedua, berkembang setelah perang Dunia Kedua dengan memanfaatkan organisme hasil rekayasa genetika, agar proses pengubahan dapat berlangsung secara lebih efiesien dan efekti. Secara sederhana rekayasa genetika dapat diterangkan sebagai tehnik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru sesuai yang diinginkan dengan mengubah atau menambah molekul DNA pada gen (Fahruddin, 2010: Hal 15).
Prinsip dasar rekayasa genitika sebagai berikut
Oke sob untuk melanjutkan membaca Makalah Bioteknologi silah kan baca di drive saya atau sobat downloads langsung untuk keperluan bahan belajar atau tugas sekolah sobat
Kita sebagai bangsa indonesia mungkin sering mengkomsumsi tape atau tempe yang mana makanan tersebut adalah makanan khas negara kita , namun tanpa kita sadari kalau bahan olahan tersebut adalah hasil dari pengolahan yang memakai teknologi yang bernama bioteknologi walaupun termasuk ke dalam Bioteknologi Tradisioanal
Bioteknologi bila di lihat dari suku kata nya mengandung arti “bio” yang berarti hidup dan “teknologi” yang berati sistem, maka pengertian Bioteknologi adalah penggunaan organisme atau system hidup untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna.
Bioteknologi semakin hari semakin maju seiring dengan berkembangnya teknologi itu sendiri , para ilmuwan dunia terus mengembangkan pemanfaatan bioteknologi untuk pemanfaatan kehidupan manusia bukan hanya sekedar di bidang makanan atau pangan tapi berkembang ke segala aspek yang ada seperti bioteknologi di bidang kedokteran pertanian peternakan dls yang pada intinya bioteknologi sangatlah banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia
B. Rumusan Masalah
- Apa Sebenarnya bioteknologi?
- Bagaimana perkembangan bioteknologi sampai sekarang?
- Apa saja yang bisa di manfaatkan bioteknologi dalam kehidupan?
Bab II
Pembahasan
A. Dasar-dasar tentang Bioteknologi1 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi bila di lihat dari asal katanya maka mempunyai arti bio artinya hidup atau organisme hidup dan kata teknologi artinya suatu cara atau teknik Modern . Sedangkan kata bioteknologi mulai muncul pada tahun 1917 dari seorang ilmuwan kebangsaan Hungaria yang bernama Karl Ereky dimana waktu itu dia menjelaskan penggunaan gula bit hasil fermentasi untuk bahan makanan ternak babi. Pemberian gula bit ternyata dapat meningkatkan produksi ternak babi. Nah Cara ini lah disebut bioteknologi karena menggunakan gula bit dari hasil fermentasi. Namun pada saat itu, orang belum tertarik untuk memahami istilah bioteknologi. (Fahruddin, 2010: Hal 13)
permasalahan itu timbul Baru pada tahun 1961 oleh Carl Goran Heden seorang ahli mikrobiologi dia menerbitkan jurnal ilmiah Biotechnology and Bioengineering, dimana jurnal itu banyak mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya yaitu mengenai pemenfaatan jazad hidup dalam mengahasilkan berbagai bahan untuk kebutuhan manusia, kemudian muncul definisi bioteknologi yang diartikan sebagai pemanfaatan jazad hidup dalam industri untuk menghasilkan barang dan jasa. (Bioteknologi Lingkungan Fahruddin, 2010: Hal 13)
bioteknologi adalah ilmu terapan dari cabang ilmu biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi). (Fahruddin, 2010: Hal 13)
2. Jenis-jenis Bioteknologi
Bioteknologi di bagi menjadi dua bagian yaitu
a. Bioteknologi Tradisional dan Konvesional
Bioteknologi konvensional merupakan pemanfaatan jasa mikroorganisme untuk mengubah suatu substrat menjadi produk yang bernilai lebih, lewat proses fermentasi. Contoh:pembuatan tempe,tape pembuatan kecap dls
Aplikasi bioteknologi secara tradisonil, yaitu bioteknologi yang belum mengenal adanya istilah genetika dan kloning. Bioteknologi ini seperti yang telah dicontohkan di atas, adalah berupa pemanfaatan mikroba dalam fermentasi, seleksi atau persilangan tradisional dibidang pertanian dan peternakan untuk mencari bibit unggul. Selain pemanfaatan mikroba dengan menghasilkan produk, bioteknologi tradisinal juga termasuk dalam tehnik seleksi di bidang pertanian dan peternakan : yaitu pemilihan sifat yang sesuai dengan keinginan manusia melalui hibridisasi dengan tujuan memperbaiki keturunan (Fahruddin, 2010: Hal 14).
Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya untuk pemenuhan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan metode tebaru untuk mengembangkan produk (Fahruddin, 2010: Hal 14).
b. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern selain memanfaatkan dasar mikrobiologi dan biokimia, juga didasarkan pada rekayasa genetika. Contoh: kloning, rekayasa genetika, Bioinsektisida dls
Prinsip bioteknologi modern lebih banyak menggunakan sumber genetik yakni DNA organism yang telah dimanipulasi dan disebut rekayasa genitika. Bioteknologi modern juga disebut bioteknologi generasi kedua, berkembang setelah perang Dunia Kedua dengan memanfaatkan organisme hasil rekayasa genetika, agar proses pengubahan dapat berlangsung secara lebih efiesien dan efekti. Secara sederhana rekayasa genetika dapat diterangkan sebagai tehnik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru sesuai yang diinginkan dengan mengubah atau menambah molekul DNA pada gen (Fahruddin, 2010: Hal 15).
Prinsip dasar rekayasa genitika sebagai berikut
Oke sob untuk melanjutkan membaca Makalah Bioteknologi silah kan baca di drive saya atau sobat downloads langsung untuk keperluan bahan belajar atau tugas sekolah sobat
klik gambar Downloads untuk membaca makalah bioteknologi